Mawar birumu tak kunjung layu
Seolah tidak menyerah mengingatkan aku tentang kamu
Maaf aku belum pernah menuliskan puisi untukmu
Bagiku, dirimulah perwujudan puisi terindah yang selama ini kutahu
Matamu seperti bisa menangkap arti gerak-gerikku
Senyummu selalu mampu meredam segala kegamanganku
Kehangatan, perlindungan, wangimu, akan selalu aku rindu
Siapapun yang bersama kamu kelak, ia akan beruntung
Karena aku tahu betul rasanya dijaga kamu
Terimakasih telah memperlakukanku bak seorang ratu
Percayalah, hidup tak selamanya biru
Kita akan terharu dengan yang baru